Zakiyy’s Weblog

One of the “He eH” Web-Blog

Tugas Tambahan Modul 2, Dasar Transport Layer

File Laporan Transport Layer + Tugas Tambahan  Download Here

File Packet Tracer Lab 4.5.2  Download Here

1. Jelaskan apa saja yang dapat diperoleh dan mekanisme wireshark dalam mencapture suatu trafict jaringan !

Untuk menggunakan wireshark, pertama-tama anda harus memilih ethernet card yang akan digunakan melalui menu Capture – Options atau cukup menekan tombol Ctrl+K. Setelah anda memilih ethernet card yang akan digunakan untuk sniffing (1), selanjutnya anda bisa memastikan bahwa option “Capture packets in promiscuos mode” diaktifkan.

Jika anda tidak mengaktifkan pilihan ini, maka hanya paket ke dan dari komputer anda yang akan ditangkap. Setelah semua konfigurasi selesai, klik tombol start (3) untuk memulai aktifitas capturing.

Ketika aktifitas capturing berjalan, Kita dapat melihat jumlah paket-paket yang melalui kartu ethernet yang telah Anda pilih. Wireshark akan menampilkan jumlah paket untuk masing-masing protokol yang berhasil dicapture. Setelah anda merasa sudah cukup, klik tombol stop. Wireshark akan segera menampilkan semua paket yang berhasil dicapture.

Anda akan melihat rangkuman dari paket-paket yang berhasil ditangkap. Pada bagian tengah paket yang berhasil ditangkap akan ditejemahkan sehingga akan memudahkan kita untuk membacanya.

Pada bagian terbawah, dapat dilihat paket yang ditangkap secara detail dalam bentuk hexa dan dalam bentuk ASCII. Karena paket-paket yang anda intip adalah data yang terenkapsulasi maka tidak heran jika banyak data yang tampaknya sangat kacau ketika ditampilkam dalam bentuk ASCII.

Didalam sebuah jaringan biasanya terdapat banyak sekali komputer-komputer yang terkoneksi sehingga membuat kita akan mendapatkan banyak sekali paket-paket data. Paket data ini ditampilkan dalam urutan berdasarkan waktu sehingga terkadang menjadi sangat susah untuk mengetahui komunikasi apa yang sebenarnya terjadi., namun, Wireshark mempunyai satu fasilitas yang sangat menarik, yaitu Wireshark mampu menggabungkan semua data-data ini menjadi satu unit. Untuk mencobanya klik tombol kanan pada mouse Anda dan pilih menu “Follow TCP Stream”.

Semua data komunikasi akan digabungkan dan ditampilkan dalam sebuah window baru dan berisi data-data dari paket-paket yang akan digabungkan. Dengan cara seperti ini, maka bisa saja apabila password, email, serta segala aktifitas dapat dibajak oleh hacker tanpa perlu menyentuh atau menyerang komputer sama sekali.

Cara terbaik untuk mencegah permasalahan semacam ini tidaklah ada. Anda tidak bisa mencegah aksi “pengintipan”, namun anda bisa membuat aksi tersebut tidak berguna. Caranya adalah dengan enkripsi sehingga data yang diambil oleh sniffer menjadi tidak terbaca dan hanya berupa huruf acak yang tidak berguna.

2.  Cobalah Lakukan capture packet data dilingkungan pribadi dan tuliskan prosesnya !

a. Pastikan kita terhubung dengan jaringan network di lingkungan kita, seperti LAN atau WLAN dsb

b. kita jalankan program WireShark

c. Setelah kita masuk di Wireshark kita pilih button

6.jpg picture by Zakiyy_a

d. Kemudian akan muncul window dimana kita bias memilih interface yang akan kita analisa

7.jpg picture by Zakiyy_a

e. Klik tombol start

8.jpg picture by Zakiyy_a

f. Kemudian wireshark akan mulai bekerja

4-2.jpg picture by Zakiyy_a

g. Kita buka browser ex. Mozzila, dan kita coba membuka website seperti www.google.com

11.jpg picture by Zakiyy_a

h. Maka wireshark akan menampilkan data-data yang keluar-masuk pada interface sehingga kita dapat menganalisa data-data tesebut

12.jpg picture by Zakiyy_a

3. Gambarkan TCP/UDP Header pada proses segmentasi di Transport  Layer !

UDPTCP.jpg picture by Zakiyy_a

4.  Apa yang dimaksud dengan Flow dan Congestion Control ?

Perbedaan antara congestion control dengan flow control

Flow control merupakan mekanisme atau kemampuan untuk mencegah data membanjiri penerima. Flow control mendukung kehandalan dari trnasmisi TCP dengan mengatur kecepatan efektif dari aliran data antara dua layanan dalam suatu session. Ketika sumber telah diinformasikan bahwa beberapa jumlah data dalam segmen telah diterima, maka sumber dapat mengirimkan lebih untuk session tersebut. Flow Control untuk menghindari terlalu banyak data yang dikirim pada satu waktu dan overload pada jaringan router. Flow Control artinya harus ada kesepakatan berada besar data yang dikirim dalam satu waktu antara pengirim dan penerima. Flow Control mengindikasikan ukuran buffer penerima yang free yang bisa diisi dalam waktu tertentu

Congestion control merupakan mekanisme untuk mencegah data membanjiri jaringan. Dengan flow control dan mengatur window size dapat mencegah terjadinya congestion pada jaringan.

Perbedaan antara congestion control dengan flow control

· Congestion Control :

o Penanganan pada traffic pada subnet

o Masalah global melibatkan :

      • Tingkah laku host
      • Router
      • Pengolahan store and forward pada router
  • Flow Control :
    • Traffic point to point
    • Perbedaan kecepatan antara pengirim dan penerima

5. Jelaskan proses 3 way handshake dan acknolegment with windowing pada TCP !

3 way handshake

Langkah 1

TCP client memulai dengan mengirimkan sebuah segmen dengan bentuk control flag SYN (Synchronize Sequence Number), mengindikasikan sebuah nilai awal header dari sequence number. Nilai awal yang disebut ISN (Initial Sequence Number) ini secara acak dipilih dan digunakan untuk memulai memantau aliran data dari clien ke server pada sesi tersebut. Nilai ISN pada header dari tiap segmen akan dinaikkan satu setiap data yang dikirim dari client ke server ketika percakapan data.

Langkah 2

TCP server membutuhkan untuk mengetahui isi segmen SYN dari client untuk membangun sesi dari client ke server. Untuk mencapai hal itu, server mengirim sebuah segmen kembali ke client dengan bentuk ACK flag mengindikasikan bahwa nilai acknowledgment tersebut signifikan. Dengan diaturnya flag pada segmen, client mengetahui bahwa server menerima SYN dari TCP client.

Langkah 3

Akhirnya, TCP client merespon dengan sebuah segmen yang mengandung sebuah ACK yang merupakan respon atas TCP SYN dari server. Pada segmen ini tidak ada data dari user. Nilai pada acknowledgment number ini mengandung lebih besar satu dari initial sequence number yang diterima dari server. Ketika kedua sesi terbangun antara client dan server, semua pergantian segmen pada komunikasi ini akan memiliki ACK flag yang telah teratur.

Acknowledgment with windowing pada TCP

Header segmen sequence number dan acknowledgement number digunakan secara bersama untuk mengkonfirmasi byte yang terkandung dalam segmen. Sequence number mengindikasikan jumlah relative dari byte yang telah ditransmisi pada sesi ini termasuk byte yang terkandung dalam segmen. TCP menggunakan acknowledgement number di segments yang dikirm balik ke sumber untuk mengindikasikan byte berikutnya pada sesi ini yang penerima akan mendapatkannya. Ini disebut expectational acknowledgement.

Namun selama sesi tersebut dilakukan, ada pembatasan pengiriman jumlah byte dengan windowing (window size). Window size sendiri adalah banyaknya data yang dapat ditransmisikan oleh pengirim sebelum menerima sinyal acknowledgement.

6. Jelaskan mengenai netstat command !

Netstat (NETwork STATistics) adalah command-line tool yg menyediakan informasi tentang konfigurasi jaringan dan aktifitasnya.

– Untuk menampilkan routing table : netstat -rn

-> -r : Kernel routing table

-> -n : Menampilkan alamat numerik.

– Untuk menampilkan statistik interface : netstat -i

-> -i : Interface

– Untuk menampilkan informasi tambahan interface : netstat -ie

-> -i : Interface

-> -e : Extended information

command ini sama dengan perintah “ifconfig -a”

– Untuk menamplikan soket network : netstat -uta

-> -u : UDP

-> -t : TCP

-> -a : ALL

Kemungkinan yg muncul dari status soket adalah sebagai berikut :

ESTABLISHED : Koneksi terjalin

SYN_SENT : Soket berusaha untuk menjalin koneksi

SYN_RECV : Request koneksi sudah diterima dari network

FIN_WAIT1 : Soket close, dan koneksi shutdown

FIN_WAIT2 : Soket close, dan soket menunggu sisi remote shutdown

TIME_WAIT : Soket menunggu setelah close utk menangani paket yg masih di network

CLOSED : Soket tidak digunakan

CLOSE_WAIT : Sisi remote sudah shutdown, menunggu soket close.

LAST_ACK : Sisi remote sudah shutdown, dan soket sudah close, menunggu ack.

LISTEN : Soket sedang menerima koneksi

CLOSING : 2 sisi soket shutwodn

UNKNOWN : Meneketehe

– Untuk menampilkan semua soket yg open (info tambahan) : netstat -aute

-> -a : ALL

-> -u : UDP

-> -t : TCP

-> -e : Extended

– Untuk menampilkan semua soket yg listen: netstat -lt

-> -t : TCP

-> -l : Status soket

– Untuk menampilkan kesimpulan statistik dari tiap protocol: netstat -s

-> -s : Summary statistik dari tiap protokol

7. Jelaskan  pengertian & proses connection dan connectionless oriented !

Komunikasi data Connectionless ialah suatu jenis komunikasi antar unit dalam jaringan yang transmisinya dilakukan tanpa pembentukan hubungan terlebih dahulu. Paket dikirmkan ke penerima tanpa memberi tahu penerima dahulu. Metode yang seperti ini memungkinkan paket yang diterima pada sisi penerima tidak dalam urutan yang sesuai.

Connection-oriented membangun koneksi terlebih dahulu ke penerima sebelum data dikirimkan. Hal ini digunakan untuk komunikasi voice seperti telepon, yang mengharuskan koneksi tetap tersambung meskipun pembicaraan tidak dilakukan.

Proses connectionless dan connection-oriented dapat dijelaskan dengan gambar berikut :

13.jpg picture by Zakiyy_a

8. Apa yang dimaksud dengan encapsulation dan jelaskan prosesnya ?

proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut.

Berikut akan dijelaskan bagaimana jalannya data dari host A menuju host B:

1) Pertama-tama data dibuat oleh Host A. Kemudian data tersebut turun dari Application layer sampai ke physical layer (dalam proses ini data akan ditambahkan header setiap turun 1 lapisan kecuali pada Physical layer, sehingga terjadi enkapsulasi sempurna).

2) Data keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit (kabel bekerja pada Physical layer).

3) Data masuk ke hub, tetapi data dalam bentuk bit tersebut tidak mengalami proses apa-apa karena hub bekerja pada Physical layer.

4) Setelah data keluar dari hub, data masuk ke switch. Karena switch bekerja pada Datalink layer/ layer 2, maka data akan naik sampai layer 2 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 2 kembali ke layer 1/ phisycal layer.

5) Setelah data keluar dari switch, data masuk ke router. Karena router bekerja pada layer 3/ Network layer, maka data naik sampai layer 3 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 3 kembali ke layer 1 , dan data keluar dari router menuju kabel dalam bentuk bit.

6) Pada akhirnya data sampai pada host B. Data dalam bentuk bit naik dari layer 1 sampai layer 7. Dalam proses ini data yang dibungkus oleh header-header layer OSI mulai dilepas satu persatu sesuai dengan lapisannya (berlawanan dengan proses no 1 ). Setalah data sampai di layer 7 maka data siap dipakai oleh host B.

9. Sebutkan proses-proses aplikasi yang sesuai dengan TCP maupun UDP dan jelaskan mengapa demikian! (min 3)

DNS, IRC, AOL instant messenger, WAP dan MS SQL

Beberapa aplikasi bisa menggunakan TCP maupun UDP, overhead yang rendah pada UDP memungkinkan DNS untuk menservis permintaan client secepat mungkin. Namun ada saat dimana informasi yang diminta membutuhkan ketahanan TCP. Maka untuk kasus seperti ini aplikasi-aplikasi tersebut bisa mengunakan TCP maupun UDP.

10.  Tuliskan alamat port yang merupakan UDP Port maupun TCP Port !

DNS : port 53

AOL IM , IRC : 531

SNMP : 161

MS SQL : 1433

WAP (MMS) : 2948

11. Jelaskan kesalahan konfigurasi, jika terjadi dua hal berikut :

a. Request Time Out

parameter yang memungkinkan untuk membatasi waktu pengakses untuk mencoba referensi pada halaman web. Nilai timeout ini diaplikasikan pada semua permintaan HTTP/HTTPS yang dikirim ke server. Jika nilai tersebut melebihi referensi ditandai sebagai down dan peringatan akan dikirim ke client.

b. destination unreachable.

Peringatan ini merupakan ISMP message yang dikeluarkan oleh host atau gateway untuk memberitau client bahwa tujuan data tak terjangkau karena beberapa alas an. Destination unreachable bisa tejadi pada setiap pentransmisian TCP, UDP ataupun ICMP lainnya. Error ini tidak akan terjadi jika datagram asli memiliki alamat tujuan multicast. Peringatan Destination Unreachable bisa terjadi jika koneksi fisik ke host tidak ada, port yang tidak aktif, data terfragmentasi namun ‘don’t fragment’ flag diatur on

Rabu, 12 November, 2008 Posted by | Tak Berkategori | Tinggalkan komentar

Laporan Praktikum Modul 2, TRANSPORT LAYER

TRANSPORT LAYER OVERVIEW

Layer Transport bertugas melakukan sesi komunikasi antara komputer dalam jaringan. Menentukan bagaimana data ditransmisikan.

Dua Protocol Transport Layer yang dipakai :

§ Transmission Control Protocol (TCP)

  • Connection-oriented dan reliable communication yang artinya data dijamin sampai tujuan
  • Untuk menjamin diperlukan komunikasi awal dengan penerima sebelum transfer data dilakukan
  • Membutuhkan ack setiap penerimaan data
  • Dipakai untuk mentransmisikan data dalam jumlah besar

§ User Datagram Protocol (UDP).

  • UDP merupakan connectionless communication, bekerja tidak menjamin data sampai ditujuan secara utuh.
  • Normalnya untuk mentransmisikan data dalam jumlah kecil pada satu waktu.
  • Reliabilitasnya/penjaminan data sampai pada penerima tergantung dari aplikasi.

Ada dua komponen yang biasa dipakai selama komunikasi pada layer transport yaitu port dan socket.

Port

Port bisa dikatakan internal address yang disediakan untuk aplikasi tertentu pada komputer. Setiap aplikasi mempunyai port yang berbeda. Port bisa TCP atau UDP, tergantung pada pemakaian protocol apa pada layer transport apakah UDP atau TCP. Nomor Port antara 0 and 65,535. Aplikasi TCP/IP biasanya menggunakan nomor port dibawah 1,024, dimana setiap aplikasi biasanya nomornya sudah pasti. Port ini biasa disebut “Well-Known Ports”.

Socket

Merupakan kombinasi dari IP address dan TCP atau UDP port. Aplikasi men-generate socket ketika berkomunikasi dengan komputer lain. IP address menentukan tujuan komputer dan Port menentukan aplikasi yang dipakai.

UDP

UDP merupakan protokol connectionless, artinya tidak ada sesi komunikasi awal ketika data ditransmisikan. UDP merupakan unreliable protokol. Berarti pesan yang dikirim tanpa ada nomor urut dan tanpa acknowledgment dari penerima shg pengirim tidak pernah tahu apakah pesa sudah diterima penuh atau tidak. Untuk masalah ini ditangani oleh aplikasi.Jika terjadi Lost paket data harus di-retrieve oleh layer diatasnya (aplikasi). Biasanya message UDP ditransmisikan secara regular dalam interval waktu tertentu atau setelah ditentukan batas waktu habis. Hanya membutuhkan sedikit resource memori dan processor. Contoh aplikasi yang menggunakan Protocol UDP Domain Name System(DNS) dan Dynamic Host Configuration Protocol(DHCP).

Berikut ini adalah IP datagram UDP

1.jpg picture by Zakiyy_a

Message UDP ditransmisikan dalam bentuk IP datagrams. Message UDP, terdiri dari IP Header, UDP header, dan Payload. IP header terdiri dari Source IP dan Destination IP :

l Source IP berisi IP address host yang mengirim paket

l Destination IP merisi alamat penerima paket, bisa broadcast address atau multicast address.

Berikut ini adalah UDP header struktur:

2.jpg picture by Zakiyy_a

TCP

TCP merupakan protocol connection-oriented, yang artinya data hanya bisa ditransmisikan setelah ada proses negosiasi terlebih dahulu antara pengirim dan penerima. Negosiasi diantaranya berupa : Berapa data yang bisa dikirim dalam satu waktu, nomor urut yang dipakai setiap pengiriman data dll. TCP biasanya merupakan komunikasi fully duplex, yang artinya Setiap host yang berkomunikasi mempunyai dua chanel logical untuk mengirim dan menerima message. TCP Menyediakan transmisi data yang reliable, dengan cara. Setiap paket data diberi sequence number, dan positive acknowledgement oleh receiver is expected, jika tidak harus retransmite data. Receiver akan membuang jika terjadi duplikasi data, dan resequences packets jika kedatangan tidak urut.

Selain itu, TCP mensupport Flow Control untuk menghindari terlalu banyak data yang dikirim pada satu waktu dan overload pada jaringan router. Flow Control artinya harus ada kesepakatan berada besar data yang dikirim dalam satu waktu antara pengirim dan penerima. Flow Control mengindikasikan ukuran buffer penerima yang free yang bisa diisi dalam waktu tertentu.

Struktur TCP:

14.jpg picture by Zakiyy_a

Packet Tracer

3.jpg picture by Zakiyy_a

Packet tracer adalah sebuah interaktif software untuk pembelajaran operasi dasar dari berbagai networking devices pada data link layer dan networking layer pada OSI model. Software ini ditujukan untuk pengajaran awal networking sehingga user dapat memahami bagaimana cara kerja suatu networking devices. Bisa dikatakan bahwa packet tracer merupakan program simulasi jaringan, sehingga user dapat membangun jaringan sendiri, mengobservasi “tingkah laku” dari data frame serta paket-paket yang melalui router, switch, dan peralatan lainnya. Tujuan utama kita menggunakan Packet tracer yaitu untuk membantu kita memahami fungsi-fungsi dasar dari berbagai networking devices dan bagaimana peralatan tersebut menghandle frame dan paket-paket.

Salah satu aspek yang paling berharga dari packet tracer ini adalah kemampuan untuk menjalankan simulasi setelah membangun / mendesain jaringan. Uer dapat membuat sebuah jaringan dan membuat beberapa jaringan yang berbeda skenarionya dalam pengiriman paket dari sumber yang berbeda ke tujuan yang berbeda pula. User-pun dapat menyimpan serta membuka file yang telah dibuatnya itu.

Network devices yang dapat didukung oleh packet tracer antara lain :

  1. Router
  2. Cloud
  3. Switch
  4. Bridge
  5. Repeater
  6. Hub
  7. Wireless
  8. Access Point
  9. PC
  10. Server

Interfaces yang dapat didukung oleh packet tracer antara lain:

1. Ethernet (copper)

2. Fast Ethernet (copper and fiber)

3. Gigabit Ethernet (copper and fiber)

4. Serial

5. Modem

6. Wireless

Bandwidth yang dapat didukung oleh packet tracer yaitu :

  1. 56 Kbps
  2. 128 Kbps
  3. 384 Kbps
  4. 786 Kbps
  5. 1.544 Mbps
  6. 2.048 Mbps

Wireshark

Program wireshark merupakan salah satu program networking yang digunakan untuk monitoring traffic networking, sniffing dsb, lebih umum dikenal sebagai sniffing (mengendus) tools. Wireshark secara interaktif dapat mem-browse paket data dari network realtime atau dari file yang telah di capture sebelumnya. User dapat menggunakan ini untuk berbagai macam keperluan seperti instrusion detection, traffic monitoring, debug protocol implementation.

Supaya dapat melihat paket data, kita sebelumnya harus mengcapture dahulu dari sebuah live network atau dengan me-load dari existing capture file. Setiap paket memiliki struktur sendiri tergantung dari protocol yang digunakan. Salah satu kelebihan wireshark adalah program ini mendukung banyak protocol dan dapat digunakan untuk open dan save sebuah format yang besar dari file yg kita capture.

Ketika file telah kita load/capture, user dapat menggunakan berbagai mecam filter yang telah tersedia pada toolbar dan user dapat mengecek detil dari paket tersebut. Tidak hanya itu tepai kita juga dapat mencari paket yang diinginkan dengan memasukkan filter, contoh filter password dsb.

Advanced fitur dari wireshark adalah TCP stream, end with name resolution, dan checksum. Membedah traffic network bukanlah pekerjaan yang mudah tetapi dengan menggunakan wireshark pekerjaan yang sulit ini akan mejadi lebih mudah dibandingakan biasanya. Program ini sangat powerful, high customizable dan juga gratis.

Berikut merupakan snapshot dari wireshark action :

4.jpg picture by Zakiyy_a

ANALISA

a. Activity 4.1.6  (Segmentation & Reassemble) CCNA I

Pada aktifitas ini, kita belajar untuk mengetahui dasar TCp maupun UDP protocol yang dianimasikan melalui Packet Tracer 5. Setelah mengatur event list yang diinginkan (DNS dan HTTP).

Ketika program simulasi kita jalankan dapat dilihat PC client akan meminta servis DNS, diikuti dengan meminta halaman web. Server mengirim halaman web dalam dua segmen dan PC mendapatkan halaman web tersebut. Aplikasi yang diminta oleh PC ialah DNS dan HTTP. Aplikasi DNS menggunakan UDP dan direpresentasikan oleh Port 53, sedangkan aplikasi HTTP menggunakan protocol TCP dan direpresentasikan oleh Port 80. Sedangkan untuk port yang lainnya degenerate oleh PC dengan nomor port yang lebih besar dari 1023.

Pada simulasi kali ini kita hanya akan focus pada layer 4 dan layer 7, dimana akan terlihat pada transport layer, port apa yang digunakan dan berfungsi sebagai addressing aplikasi apa. Dalam hal ini aplikasi DNS dan HTTP digunakan ketika PC mengakses udptcpexample.com.

PClab1-1.jpg picture by Zakiyy_a

Gambar di atas merupakan informasi PDU pada baris ke 2 proses simulasi, dapat diketahui bahwa informasi PDU yang datang ke server memiliki port asal 1027 (PC) dan port tujuan 53 (DNS). Sedangkan pada informasi PDU yang keluar dari server maka memiliki port asal 53 (DNS) dan port tujuan 1027 (PC).

analisalab11.jpg picture by Zakiyy_a

Gambar di atas dilihat pada server yang menunjukkan PC meminta halaman web, dengan menggunakan protocol TCP. Pada PDU yang datang ke server dapat diketahui port asal PC yang digunakan ialah 1027 dan port tujuan 80 (HTTP). Pada PDU yang keluar dari server port asal ialah 80 dan Port tujuan 1027 (PC).

analisalab12.jpg picture by Zakiyy_a

Selain itu, ACK number pada PDU yang akan keluar dari server menunjukkan nilai 2, dimana pada PDU yang datang masih bernilai 1. Hal ini sesuai dengan teori 3 way Handshake dimana nilai ACK yang dikirim oleh server bernilai satu lebih besar dari nilai inisial sequence (dimana nilai sequencenya = 1).

analisalab13.jpg picture by Zakiyy_a

Pada Gambar di atas ini merupakan informasi PDU yang diterima oleh PC, dimana port asalnya ialah 80 (HTTP) yang dikirim oleh server dengan tujuan port PC 1027. Nilai ACK saat ini ialah 2 yang berarti sesi dengan server telah terjalin, sehingga halaman web dikirim ke PC client.

b. Activity 4.2.5  (TCP Session Termination)

Simulasi kali ini berkaitan dengan TCP Session Establishment and TCP Session Termination. Simulasi ini memperlihatkan bagaimana pembentukan TCP session melalui proses three way handshake. Dimulai dari PC meminta request tentang halaman web, kemudian server mengirim halaman web dalam dua segmen. Kemudian dilanjutkan dengan acknowledgement dari PC mengenai halaman web yang direquest, kemudian setelah itu dilakukan terminasi/pemutusan session.

Berikut ini merupakan analisa 4 koneksi TCP pertama:

1) divais PC mencoba melakukan koneksi TCP ke 192.168.1.2 pada port 80 (HTTP), kemudian divais ini mengirim segmen TCP SYN dan mengatur kondisi koneksi ke SYN_SENT.

2) divais pada server menerima segmen TCP SYN pada port 80 kemudian permintaan koneksi tersebut diterima. Divais server mengatur kondisi koneksi menjadi SYN_RECEIVED kemudian server akan mengirim segmen TCP SYN+ACK ke PC Client.

3) Divais pada PC menerima segmen TCP SYN+ACK dalam koneksi 192.168.1.2 pada port 80 kemudian segmen TCP memiliki sequence number yang diharapkan. Divais ini kemudian akan menambah satu sequence number tersebut. Segmem TCP juga memiliki ACK number yang telah diharapkan, divais ini mengeluarkan segmen terakhir yang telah dikirim dari buffer. Dengan ini koneksi TCP akan sukses dan divais menetapkan kondisi koneksi menjadi ESTABISHED. Kemudian Divais pada PC ini akan mengirim segmen TCP ACK.

4) Divais pada Server menerima segmen TCP ACK yang dikirim divais PC. Segmen TCP tersebut memiliki ACK number yang diharapkan sehingga divais PC akan mengeluarkan segmen terakhir yang dikirim dari buffer dengan ini koneksi TCP telah berhasil dan divais mengubah koneksi menjadi ESTBLISHED juga.

c. Lab 4.5.1 (Observing TCP & UDP Using Netstat)

Pada paket tracer 4.5.1 ini akan digunakan netstat command untuk mengamati TCP yang dilakukan oleh PC ke server, maupun sebaliknya. Setelah paket tracer 4.5.1 dikonfigurasi maka akan dilakukan simulasi protocol TCP dari PC ke server. Dengan langkah-langkah sebagai berikut. Buka web browser pada PC. Lalu coba lakukan koneksi ke server dengan mengetikkan IP server. Setelah itu close web browser, lalu buka command prompt. Ketikkan netstat. Maka akan muncul hasil sebagai berikut

5.jpg picture by Zakiyy_a

Rabu, 12 November, 2008 Posted by | Isu Panas Campur Hangat | Tinggalkan komentar

Dasar-Dasar Jaringan Komunikasi

Tugas Tambahan

Jelaskan yang dimaksud dengan ftp, http & https, tuliskan perbedaanya!

FTP:

File Transfer Protocol (FTP) digunakan secara umum pada Application layer protocol. FTP dikembangkan untuk transfer file antara client dan server. Sebuah FTP client merupakan sebuah aplikasi yang jalan pada sebuah komputer yang digunakan untuk push and pull file dari sebuah server dengan FTP daemon (FTPd).

FTP memerlukan dua koneksi antara client dan server: yang satu untuk commands dan replies, sedangkan yang lainnya untuk aktual file transfer. Client membentuk koneksi pertama ke server dengan TCP port 21. Koneksi ini digunakan untuk kontrol traffic, client commands and server replies. Client melakukan koneksi kedua terhadap server dengan TCP port 20. Koneksi ini untuk aktual file transfer dan dibentuk setiap saat ketika file ditransfer. Transfer file dapat terjadi dalam pada salah satu arah. Client dapat men-download (pull) sebuah flle dari server atau client dapat meng-upload (push) file ke server.

http dan https:

Hypertext Transfer Protocol (HTTP), merupakan salah satu protocol dalam TCP/IP, yang semula dikembangkan untuk mem-publish dan mendapatkan kembali halaman HTML dan sekarang digunakan untuk mendistribuksikan dan mengkolaborasikan system informasi. HTTP digunakan untuk transfer data WWW dan merupakan salah satu dari aplikasi protokol yang paling banyak digunakan. HTTP menentukan request/response protokol. Ketika client, khususnya sebuah web browser, mengirimkan sebuah pesan request message ke server, protokol HTTP mendefinisikan jenis pesan dari client yang digunakan untuk request halaman web dan juga tipe pesan yang digunakan server untuk merespon. Tiga jenis tipe pesanyang umum digunakan adalah GET, POST, dan PUT.

GET adalah sebuah client request untuk data. Web browser mengirimkan GET message untuk meminta halaman dari sebuah web server. POST dan PUT digunakan untuk mengirimkan pesan yang merupakan proses upload data ke web server. Sebagai contoh, ketika user memasukkan data dalam sebuah form embedded dalams ebuah web, POST For example, when the user enters data into a form embedded in a web page, POST memasukkan data tersebut dalam pesan yang terkirim ke server. PUT meng-upload resources atau content ke web server.

Meskipun terkesan fleksibel, tetapi HTTP bukanlah protokol yang aman (secure). Pesan POST meng-upload informasi ke server dalam plain text yang dapat ditangkap dan dibaca. Sama halnya dengan respon dari server, cirri khas halaman HTML, juga tidak dienkripsi.

Untuk komunikasi yang aman melewati Internet, protokol Secure HTTP (HTTPS) digunakan untuk mengakses atau memposting informasi web server. HTTPS dapat menggunakan authentikasi dan enkripsi untuk mengamankan data pada perjalannya antara client dan server. HTTPS menentukan penambahan aturan untuk melewatkan data antara Application Layer dan Transport Layer.

Jelaskan kegunaan dari port addressing!

untuk membedakan segmen dan datagram untuk setiap aplikasi, antara TCP dan UDP memiliki header fields yang unik adalahport numbers. Dalam header untuk tiap segmen atau datagram, terdapat sebuah “source” dan “ destination” port. Source port number adalah nomor yang berkaitan dengan aplikasi mula-mula pada local host. Destination port number adalah nomor yang berkaitan dengan tujuan dari aplikasi yang terletak pada remote host.

Sebagai contoh, sebuah halaman web HTTP melakukan request yang dikirimkan ke web server (port 80) yang berjalan pada sebuah host dengan Layer 3 IPv4 address dari 192.168.1.20 akan mencapai ke 192.168.1.20:80.

Jelaskan mengenai client-server model, peer to peer model dalam jaringan computer!

peer to peer adalah model jaringan computer yang memungkinkan seorang user membagi sumber dayanya yang ada di komputernya, baik itu file data, printer, dan lain-lain dan mengakses sumber daya yang terdapat dalam komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat,seluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang teresdia di jaringan. Model ini didesain untuk jaringan berskala kecil dan menengah.

Client Sever adalah model jaringan yang memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu aau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan system, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan.

Proxy Server dan Kegunaannya

Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.

Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.

Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah “agen keamanan” untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.

Konfigurasi DHCP pada system Open Source

Instalasi DHCP Server

DHCP Server berfungsi untuk memberikan IP address secara automatis ke mesin-mesin di Jaringan LAN. Tentunya mesin di LAN tersebut harus di set agar IP address automatic.

Instalasi DHCP Server di Ubuntu

# apt-get install dhcp3-server

Dalam mengkonfigurasi DHCP Server, kita biasanya membutuhkan informasi * DNS Server, misalnya, 202.134.2.5, 203.130.196.5

* Gateway / router, misalnya, 192.168.0.1

* Range alokasi IP address, misalnya, 192.168.0.100 s/d 192.168.0.200

* subnet, misalnya, 192.168.0.0

* netmask, misalnya, 255.255.255.0

Format Konfigurasi dhcpd.conf

# vi /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Isinya kira-kira sebagai berikut

ddns-update-style none;

authoritative;

default-lease-time 86400; # 24 jam

max-lease-time 172800; # 48 jam

option domain-name “warnet.net”

option domain-name-servers 202.134.2.5, 203.130.196.5;

atau menggunakan OpenDNS

option domain-name-servers 208.67.222.222, 208.67.220.220;

subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {

range 192.168.0.100 192.168.0.200

options routers 192.168.0.1;

}

Restart DHCP Server

# /etc/init.d/dhcp3-server restart

DHCP Server Dengan Beberapa LAN Card

Jika kita memiliki beberapa LAN card, kita harus memberitahu LAN card mana saja akan di aktifkan DHCP Server tersebut. Edit file /etc/default/dhcp3-server

# nano /etc/default/dhcp3-server

Misalnya kita ingin mengaktifkan DHCP Server pada interface eth0, eth1, dan wlan0, maka isi file dhcp3-server dengan perintah

INTERFACES=”eth0 eth1 wlan0″

Default DHCP Server akan menggunakan LAN card pertama, biasanya eth0.

Fungsi CPanel

Cpanel ialah control panel web-hosting web berbasis grafis yang didisain untuk memudahkan proses administrasi dari website-website. CPanel mengendalikan aspek-aspek administrasi website dalam interfacenya. Software Cpanel didistribusikan oleh cPAnel Inc. Cpanel didisain untuk digunakan oleh servis web hosting komersial dan memerlukan pembayaran lisensi perbulannya.

1) E-MAIL:

Ø Pengelolahan Account E-Mail (untuk menambah, menghapus, mengedit atau mengubah password)

Ø 3 Webmail untuk masing-masing alamat email. Webmail adalah software E-Mail yang memungkinkan untuk membaca email di mana & kapan saja: di rumah, di kantor atau di mana saja. Kami menyediakan 3 Web Mail yang paling popular: NeoMail, Horde & Squirrel Mail.

Ø POP3 Account untuk menambah, mengedit & menghapus e-mail POP3 yang dapat digunakan di Outlook Express

Ø E-Mail Forwarding untuk menambah, mengedit & menghapus e-mail forwarding. Sehingga dapat mengalihkan misalnya email: sales@domain.com ke agus@domain.com & andi@domain.com, dstnya.

Ø Auto Responder untuk menambah, mengedit & menghapus e-mail Auto Responder yang dapat digunakan sebagai jawaban otomatis.

Ø Mailing List untuk membuat grup diskusi seperti http://www.yahoogroups.com.

Ø Custom mail filtering

Ø DNS/MX Management untuk mengubah DNS, MX, CNAME, dll. Sangat diperlukan apabila menggunakan web mail gratis seperti Gawab.com, BigMailBox.com atau OemMail.com.

Ø Domain Forwarding untuk mengalihkan semua email dari domain yang satu ke domain yang lain. Sebagai contoh: jika ingin mengalihkan email dari toko.com ke rumah.com, maka semua email yang dikirim ke nama@toko.com akan dikirimkan ke nama@rumah.com (misalnya: agus@toko.com akan dikirimkan ke agus@rumah.com).

Ø Default Address Manager yang memungkinkan untuk mengalihkan semua alamat email yang belum dibuat ke 1 alamat email. Sebagai contoh: apabila hanya membuat “agus@domain.com”, maka semua email yang dikirimkan ke apasaja@domain.com (selain agus@domain.com) akan ditampung di dalam 1 mailbox (misalnya di: default@domain.com)

Ø Catch All yang dapat digunakan agar apasaja@domain.com dikirimkan ke salah satu mailbox utama.

Ø POP3 Mail Password Changer untuk mengubah password POP3 Email sendiri tanpa harus menghubungi webmaster/admin.

2) SITE TOOLS:

Ø File Manager untuk meng-upload, mengedit, menghapus, memproteksi & mengubah permission file .

Ø Change Password untuk mengubah password website & Frontpage , tanpa perlu menghubungi kami.

Ø Install/Uninstall FrontPage Extensions.

Ø General Account Information untuk melihat jumlah space website, space database, bandwidth, mailing list & subdomain yang masih tersedia. Sehingga dapat menentukan kapan harus meng-upgrade paket hosting .

Ø General Server Information untuk melihat versi Operating System, apache, php, database, perl & module, sendmail, bind & ftpd.

Ø Custom Error Pages untuk mengatur halaman apa yang akan ditampilkan jika link website salah (Error 404) atau jika script error. (Error 500)

Ø Redirects untuk mengalihkan alamat website, misalnya pengunjung masuk ke http://www.domain.com/divisi secara otomatis akan dialihkan ke: http://www.divisi.com

Ø Image Manager berfungsi untuk membuat thumbnail foto (foto ukuran kecil), mengubah ukuran foto dan mengubah foto dari format satu ke yang lain.

Ø MIME Types Manager

Ø Apache Handlers

3) FTP (UPLOAD/DOWNLOAD):

Ø FTP Accounts Manager untuk menambah, menghapus & mengganti password FTP.

Ø Anonymous FTP controls untuk membuat public access FTP.

Ø Anonymous FTP Message

Ø FTP Sessions Control

4) PROTEKSI AKSES FILE & E-MAIL:

Ø ClamAV Virus Scan, anti-virus yang berfungsi untuk menganalisa E-Mail, home directory , isi website dan Public FTP .

Ø Spam Filtering (Spam Assassin) untuk mengontrol email spam yang masuk ke mailbox .

Ø Box Trapper berfungsi untuk menangkal e-mail dari pengirim yang tidak ada di white list (pengirim tidak kenal atau sering juga disebut spam). Dengan adanya Box Trapper, sebelum pengirim (yang tidak ada di White List ) dapat mengirimkan sebuah email, pengirim diharuskan untuk membalas email verifikasi yang dikirimkan secara otomatis oleh account email .

Ø Web Protect (.htaccess editor) untuk memproteksi folder tertentu di website dengan menggunakan “username” dan “password” tertentu.

Ø Leech Protect berfungsi untuk memproteksi “Web Protect” di atas. Apabila memberikan username dan password folder tertentu (misalnya http://domain.com/folder) kepada teman dan kemudian teman memberikan username + password tersebut secara terbuka ke publik (misalnya ke forum atau mailing list), maka kemungkinan Leech Protect ini dapat membantu . dapat menentukan berapa jumlah pengguna yang diizinkan untuk masuk dengan username & password tersebut dalam waktu 2 jam (misalnya 2 pengguna). juga dapat mengatur agar mendapatkan email peringatan setiap kali ada lebih dari 2 pengguna yang mencoba masuk menggunakan username dan password tsb. juga dapat menentukan ke alamat apa pengguna tersebut akan dialihkan.

Ø Hot Link Protection memungkinkan untuk menentukan file dengan extension apa (misalnya .jpg) yang tidak dapat di-Direct Link oleh website lain (Direct Link = file dapat didownload secara langsung dari website lain tanpa harus membuka HTML website ). Website lain masih tetap dapat mengakses file-file yang lain misalnya file dengan extension: .html, .php dan sebagainya, tergantung bagaimana setup .

Ø IP Deny Manager berfungsi untuk menentukan IP Address apa yang tidak izinkan untuk mengakses website . Sangat berguna untuk melindungi privacy .

Ø Index Manager berguna untuk menghidupkan (on) dan mematikan (off) fungsi “indexes” dalam sebuah folder. Jika fungsi indexes dalam sebuah folder dimatikan (off), maka pengunjung tidak dapat melihat file-file yang terdapat dalam folder tsb(folder yang tidak memiliki file index, misalnya index.html)

5) STATISTIK/COUNTER (ANALISA PENGUNJUNG SITUS):

Ø Web Statistik Webalizer untuk menganalisa jumlah pengunjung website secara detail. Perhari, perbulan, masuk dari website mana, dari negara apa dan masih banyak lagi. Bukan hanya sekadar counter biasa.

Ø Statistik FTP untuk menganalisa aktivitas user FTP di account .

Ø AWStats, software lain untuk menganalisa jumlah pengunjung website secara detail. Alternatif lain bagi yang merasa kurang nyaman dengan Webalizer.

Ø Statistik Analog, software tambahan untuk menganalisa jumlah pengunjung website . Namun dengan versi yang lebih sederhana dan mudah dibaca.

Ø Statistic Subdomain untuk menganalisa jumlah pengunjung di subdomain website .

Ø Latest Visitors untuk menampilkan 300 pengunjung terakhir di website dan beberapa informasi yang menarik tentang mereka.

Ø Bandwidth Usage untuk mengetahui berapa bytes yang telah ditransfer oleh website .

Ø Error Log untuk menampilkan pesan error yang ditimbulkan website , misalnya file foto yang tidak tampil, file yang hilang dan sebagainya. Sangat berguna bagi yang menggunakan bahasa programming seperti CGI Scripts, PHP dan sebagainya.

Ø Raw Access Logs untuk mendownload raw log website .

6) BACKUP:

Ø Backup terdiri dari: Full Backup, Home Directory Backup & Database backup. Kini dapat memiliki backup website di harddisk computer rumah !

Ø Restore untuk mengembalikan backup yang ada pada computer ke website . Backup dan Restore website dapat lakukan sendiri dengan mudah dan praktis, kapan saja. Keamanan data website lebih terjamin dan ada di tangan .

7) PHP/CGI AUTO-INSTALLER : Memungkinkan untuk menginstalasi script berikut ini hanya dalam hitungan detik dan hanya dengan 1 click (tanpa harus mengedit file apapun)

Ø phpBB forum (Bulletin Board) untuk menampilkan forum diskusi di website , sehingga pengunjung dapat berinteraksi di website .

Ø Agora Shopping Cart berfungsi untuk mengelola keranjang belanja pengunjung website sehingga product lebih mudah dipilih dan dibayarkan.

Ø Simple Guestbook untuk buku tamu yang sederhana.

Ø Advanced Guestbook untuk buku tamu yang lebih besar, dijalankan dengan PHP & mySQL Database.

Ø Counter website untuk menampilkan jumlah pengunjung di website .

Ø Form Mail yang memungkinkan pengunjung mengisi sebuah form di website , kemudian pesan tsb akan diconvert menjadi email dan dikirimkan ke alamat email (pengunjung tidak perlu mengetahui alamat e-mail )

Ø CGI Email, software alternatif. Hampir sama dengan Form Mail di atas.

Ø Banner Rotator berfungsi untuk menampilkan iklan banner secara random (otomatis berganti) di website .

Ø HTML Chat untuk menambahkan fasilitas chat di website .

Ø PhpMyChat untuk menambahkan fasilitas chat di website , namun didukung oleh mySQL database.

Ø Random HTML Generator untuk menampilkan pesan/text secara random(otomatis berganti) pada website . Misalnya untuk membuat: “Tips Hari Ini” atau “Humor Hari Ini”.

Ø Real Time Java Clock untuk menampilkan jam secara “live” pada website .

Ø Countdown Date untuk menampilkan jam mundur sampai dengan waktu yang ditentukan .

Ø Entropy Search berfungsi untuk menampilkan fasilitas search engine di website

Ø CGI Wrapper untuk instalasi non-suexec

8) DATABASE MANAGEMENT:

Ø MySQL Databases Manager untuk create/modify/drop/insert tables di database !

Ø Akses phpMyAdmin

9) SUBDOMAINS:

Ø Sub Domain Manager untuk menambah & menghapus subdomain (http://namasubdomain.domain.com). Masing-masing dilengkapi dengan password FTP upload tersendiri.

Ø Subdomain Redirects berfungsi untuk mengalihkan suatu subdomain ke website lain. Misalnya http://namasubdomain.domain.com dialihkan ke http://domainlain.com

Ø Statistic Subdomain untuk menganalisa jumlah pengunjung di subdomain website .

10) ADVANCED TOOLS:

Ø Akses SSH, hampir sama dengan telnet namun terenkripsi. Lebih aman daripada akses telnet biasa. Umumnya sangat berguna untuk web programming dan instalasi scripts. Sementara ini account ssh tidak dapat digunakan untuk keamanan server

Ø PGP Keys Manager

11) NETWORK TOOLS:

Ø DNS Lookup

Ø Traceroute untuk check domain, IP, ping, whois, DNS records dan sebagainya.

Perbandingan Web Browser

Web browser adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen (text, video, audio, games dan lain-lain) yang disediakan pada halaman Web sebuah website dalam World Wibe Web atau Jaringan lokal. Browser yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Text dan Images pada suatu web bisa memuat hyperlinks ke halaman-halaman Web lain pada Website yang sama maupun yang berbeda. Web Browser memudahkan user untuk mengakses informasi yang disediakan halaman website secara mudah dan cepat dengan melintasi link tersebut.

Seperti yang telah kita ketahui, banyak fitur yang tidak dimiliki Internet Explorer 6.0 jika dibandingkan dengan Mozilla Firefox dan Opera. Yang paling jelas terlihat adalah tab browsing dan built-in search engine. Lalu Internet Explorer 7.0 mulai “ikut-ikutan” dengan menambahkan tab browsing dan built-in search engine, seperti Mozilla Firefox dan Opera 9.00. Bahkan Netscape yang dimiliki AOL diam-diam meluncurkan versi 8.0 nya dan juga memiliki tab browsing.

Berikut ini adalah rangkuman perbandingan 3 browser tersebut.

Fitur

Firefox 2.0

Internet Explorer 7

Opera 9.00

Tab Browsing

Ya

Ya

Ya

Add-Ins

Ya

Ya

Widget

Theme

Ya

Tidak

Ya

Built-in search engine

Ya

Ya

Ya

Pop-up blocker

Ya

Ya

Ya

Anti-Pishing

Ya

Ya

Ya

Satu kali klik tombol untuk bookmark

Tidak

Ya

Tidak

RSS reader

Ya

Ya

Ya

Download manager

Ya

Tidak

Ya

Dapat mengingat tab browser

Ya

Ya

Ya

Versi Mac/Linux

Ya/Ya

Tidak/Tidak

Ya/Ya

Bit-Torent Client

Tidak

Tidak

Ya

Built-in spell checker dalam textbox

Ya

Tidak

Tidak

Download pause

Ya

Tidak

Ya

Diambil dari http://www.pcmag.com

Lalu mana browser yang terbaik? Internet Explorer 7.0, Mozilla Firefox 2.0, atau Opera 9.00 ?

Speed

Banyak pihak yang mengklaim bahwa browsernya-lah yang paling cepat. Opera mengklaim bahwa Opera adalah Browser tercepat di dunia. Mozilla mengklaim bahwa Mozilla Firefox versi 1.0 memberi keleluasaan untuk browsing lebih cepat (lebih cepat dari apa?). Kebanyakan dari pengguna Internet Explorer mengatakan bahwa mereka menggunakan Internet Explorer karena kecepatannya dalam membuka halaman web. Diambil dari http://www.howtocreate.co.uk, telah dilakukan tes untuk menguji kecepatan beberapa browser dengan menggunakan komputer yang sama pada platform yang berbeda (Linux, Mac, dan Windows).

Browser name

Cold start

Warm start

Rendering CSS

Rendering table

Script speed

Multiple images

History

Opera 6.03

6.10

2.60

0.47

0.67

115

2.32

55

Opera 7.54

11.67

5.04

0.65

1.34

16

2.42

28

Opera 8.0

5.80

4.27

0.86

1.32

10

1.82

17

Opera 9.01

5.75

4.60

0.68

1.14

10

1.54

9

Mozilla 1.0

8.50

3.37

66.08

2.00

128

2.35

42

Mozilla 1.8

7.97

2.88

1.63

1.74

26

2.37

47

Tabel perbandingan kecepatan (OS : Linux, dalam detik)

Browser name

Cold start

Warm start

Rendering CSS

Rendering table

Script speed

Multiple images

History

Internet Explorer 5.2

3.87

3.65

6.12

3.20

128

1.96

73

Opera 6.03

14.93

6.52

2.98

1.77

74

2.54

98

Opera 7.54

6.94

6.13

1.78

1.75

36

1.41

23

Opera 8.0

5.75

5.47

1.71

1.31

22

1.33

16

Opera 9.01

4.50

3.29

1.77

1.30

22

1.30

8

Firefox 1.5

24.58

6.14

3.04

1.94

40

1.48

45

Firefox 2.0

16.83

6.18

2.97

1.92

43

1.58

53

Tabel perbandingan kecepadan (OS : Mac OS X, dalam detik)

Browser name

Cold start

Warm start

Rendering CSS

Rendering table

Script speed

Multiple images

History

IE 5.0

5.25 »

3.11

0.81

1.08

31

2.25

34

IE 6.0

6.99 »

1.77

1.32

1.33

60

2.32

32

IE 7.0 (beta 3)

7.80 »

2.40

2.13

1.47

36

2.47

39

Opera 6.03

3.74

1.66

0.75

0.72

64 »

2.94

15

Opera 7.54

4.90

2.40

0.86

1.19

19

1.87

21

Opera 8.0

3.66

2.38

0.92

1.17

13

1.78

15

Opera 9.01

2.47

2.24

0.84

1.08

13

1.44

8

Firefox 1.5

17.26

2.74

1.52

1.58

21

2.85

38

Firefox 2.0

11.64

3.05

1.71

1.62

22

2.03

48

Tabel perbandingan kecepatan (OS : Windows, dalam detik)

Dari ketiga tabel tersebut, Opera memang unggul di beberapa pekerjaan. Dalam hal kecepatan, Opera cukup bisa diandalkan.

Memory Usage

Dari pcmag.com, telah dites penggunaan memory dari browser-browser tersebut. Dilakukan pada komputer yang sama, dan operating system yang sama, dengan tanpa ada halaman yang dibuka, tanpa bookmark, dengan setting default, berikut

Firefox 2 Beta 1

42 K

Internet Explorer 7 Beta 3

24 K

Opera 9.0

53 K

Firefox 1.5.0.4

17.8 K

Internet Explorer 6.0

17 K

Kemudian dites penggunaan memory dengan beberapa tab dibuka, membuka halaman-halaman web yang sama. Hasilnya adalah sebagai berikut.

Firefox 2 Beta 1:

73K

Internet Explorer 7 Beta 3:

70K

Opera 9.0:

52K

Firefox 1.5.0.4:

56K

IE 6.0:

155K

Senin, 10 November, 2008 Posted by | Tak Berkategori | Tinggalkan komentar